Pendahuluan
Induktor atau koil adalah komponen elektronika memiliki dua kaki dan bersifat pasif artinya induktor hanya mengkonsumsi daya dan tidak menghasilkan daya. Koil menyimpan energy dalam medan magnetik ketika arus listrik melewatinya, saat arus yang melalui induktor berubah (dari kecil ke besar atau sebaliknya) maka medan magnetik menginduksi gaya electromotive (e.m.f) di dalam induktor.
Gambar 1. a) Bentuk fisik induktor dan b) simbolonya pada rangkaian listrik
Mengacu pada hukum Lenz, tegangan yang diinduksi memiliki polaritas (arah) dimana arahnya berlawanan dengan arus yang menghasilkan gaya electromotive tersebut. Induktansi adalah perbandingan antara tegangan terhadap laju perubahan arus, satuannya adalah henry (H).
Bersama dengan resistor dan kapasitor, induktor adalah satu dari tiga komponen pasif yang menjadi dasar dari rangkaian listrik. Induktor luas digunakan pada alat-alat yang bekerja berbasis arus bolak balik (AC), seperti induktor memblok sumber AC dan membiarkan sumber DC bisa melewatinya. Sifat ini berbanding terbalik dengan kapasitor. Induktor juga digunakan untuk memisahkan sinyal berdasarkan beda frekuensinya.
Materi Induktor lebih dalam beserta penjelasan secara matematis dapat dibuka pada link ini
Materi tentang induktor dirangkai seri dan paralel dapat diakses pada link ini
Cara mengukur kapasitansi menggunakan LCR meter
LCR meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur besaran induktansi, kapasitansi dan resistansi. Pada postingan ini kita akan membahas bagaimana cara menggunakan LCR meter untuk mengukur induktansi, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Nyalakan LCR meter, lalu sakelar selector diatur pada skala induktansi, perhatikan gambar di bawah ini:
Gambar 2. Sakelar selector diatur pada skala induktansi
2. Hubungkan probe merah dan hitam LCR meter ke kaki-kaki induktor, boleh bolak-balik karena induktor tidak memiliki kutub positif dan negative.
3. Perhatikan pembacaannya di layar LCR meter, karena yang diukur adalah induktor 10mH, maka skala cukup diatur pada 20mH. Apakah skalanya boleh dipindah ke 200mH? Boleh. Yang tidak boleh adalah jika kita ukur induktor 1 H lalu skala ditempatkan pada 200mH, sudah pasti LCR meter tidak akan mengeluarkan hasil pembacaan. Hasil pengukuran induktansi dari induktor 10mH dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 3. Hasil pembacaan induktansi pada induktor 10mH