Induktor dirangkai Seri dan Paralel

Induktor dirangkai seri

Perhatikan rangkaian induktor berikut;

induktor dirangkai seri

Gambar 5. Induktor dirangkai seri

Berdasarkan gambar di atas, arus yang melalui induktor pertama sampai terakhir adalah sama, dengan menerapkan hukum tegangan Kirchhoff (KVL);

\(v=v_1+v_2+v_3\)……………………………………………….(8)

Berdasarkan persamaan (1) di atas,\(v=L\frac{di}{dt}\) maka;

\(v=L_1\frac{di}{dt}+ L_2\frac{di}{dt} + L_3\frac{di}{dt}\)

 

\(v=(L_1+L_2+L_3)\frac{di}{dt}\)

 

\(v=L_{eq}\frac{di}{dt}\)………………………………………….(9)

Dimana \(L_{eq}\) adalah;

\(L_{eq}=L_1+L_2+L_3\)……………………………………………..(10)

Jadi induktansi dari induktor yang dihubung seri sama halnya dengan resistor yang dihubung seri yaitu dijumlahkan.

 

Induktor yang dirangkai paralel

Perhatikan rangkaian berikut;

induktor dirangkai paralel

Gambar 6. Induktor yang disusun paralel

Berdasarkan gambar di atas, jumlah arus yang melalui tiap induktor adalah arus total ;

\(i=i_1+i_2+i_3\)……………………………………….(11)

Dari persamaan (5) persamaan di atas menjadi;

\(i=\frac{1}{L} \int_{t_0}^{t} v(t) dt+i(t_0)\);

\(i=\frac{1}{L_1} \int_{t_0}^{t} v(t) dt+i_1(t_0)+ \frac{1}{L_2} \int_{t_0}^{t} v(t) dt+i_2(t_0)+ \frac{1}{L_3} \int_{t_0}^{t} v(t) dt+i_3(t_0)\)

Jadi;

\(i=(\frac{1}{L_1}+\frac{1}{L_2}+\frac{1}{L_3})\int_{t_0}^{t}vdt+i_1(t_0)+ i_2(t_0)+ i_3(t_0)\)

Persamaan di atas dapat ditulis sebagai;

\(i=\frac{1}{L_eq}\int_{t_0}^{t}vdt+i(t_0)\)………………………(12)

Dimana;

\(\frac{1}{L_eq}=\frac{1}{L_1}+\frac{1}{L_2}+\frac{1}{L_3}\)…………………….(13)

dan

\(i(t_0)=i_1(t_0)+ i_2(t_0)+ i_3(t_0)\)………………………(14)

Jika terdapat empat induktor disusun paralel maka cukup dengan menambahkan  pada persamaan (13), begitu seterusnya.

 

Contoh Soal 1

Perhatikan gambar di bawah ini:

soal induktor seri dan paralel

Gambar 7. Soal induktor rangkai seri-paralel

Tentukanlah induktansi eqivalen dari rangkaian di atas.

Jawab

Induktor 20 H, 12 H dan 10 H tersusun seri artinya induktansi serinya dapat dicari dengan menjumlahkan ketiganya:

\(L_s=20+12+10=42 H\)

Rangkaiannya menjadi;

pembahasan induktor

Gambar 8. Rangkaian setelah diperoleh \(L_s\)

Induktansi seri \(L_s\) sekarang paralel dengan 7 H, maka induktansi paralelnya;

\(\frac{1}{L_p}=\frac{1}{7}+\frac{1}{42}\);

\( \frac{1}{L_p}=\frac{6+1}{42}=\frac{7}{42}\);

\(L_p=6 H\)

Rangkaiannya menjadi seperti gambar di bawah ini;

pembahasan induktor

Gambar 9. Rangkaian setelah diparalel antara \(L_s\) dengan 7 H

Karena yang tertinggal hanya rangkaian seri maka induktansi eqivalennya adalah;

\(L_{eq}=4+6+8=18 H\)

 

Contoh Soal 2

Perhatikan rangkaian berikut ini:

soal dan pembahasan induktor

Gambar 10. Contoh soal 2

Arus yang mengalir pada rangkaian di atas adalah;

\(i(t)=4(2-e^{-10t})\) mA

Jika \(i_2(0)=-1\) mA, tentukan;

a. \(i_1(0)\)

b.\(v(t), v_1(t), v_2(t)\)

c.\(i_1(t), i_2(t)\)

Jawab

a. Berdasarkan gambar pada soal, arus \(i_1(0)\) adalah pengurangan arus total pada detik ke-0 oleh arus pada induktor 2 pada detik ke-0;

\(i_1(0)=i(0)-i_2(0)\)

Mencari \(i(0)\)

Berdasarkan persamaan arus pada soal;

\(i(t)=4(2-e^{-10t})\) mA

\(i(0)=4(2-e^{-0})=4(2-1)=4\) mA.

Sedangkan \(i_2(0)\) sudah diketahui dari soal, maka arus \(i_1(0)\) menjadi;

\(i_1(0)=4-(-1)=5\) mA.

b. Mencari tegangan

Tegangan dapat dicari melalui persamaan (9), terlebih dahulu kita cari induktansi eqivalen dari rangakaian di atas;

Induktor 4 H dan 12 H paralel maka induktansi dari keduanya;

\(\frac{1}{L_p}=\frac{1}{4}+\frac{1}{12}=\frac{3+1}{12}=\frac{4}{12}\)

\(L_p=3\) H

Sekarang \(L_p\) tersusun seri dengan 2 H maka \(L_{eq}\) adalah;

\(L_{eq}=2+3=5\) H

Sehingga persamaan tegangan induktor \(v(t)\) pada rangakaian di atas menjadi;

\(v(t)=L_{eq}\frac{di}{dt}=5\frac{d}{dt}4(2-e^{-10t})\) \(v(t)=5\frac{d}{dt}(8-4e^{-10t})\)

Turunan 8 terhadap waktu adalah 0 maka;

\(v(t)=5(0-\frac{d}{dt}(-4e^{-10t})=-5\frac{d}{dt}(4e^{-10t})\)

\(v(t)=-5 . 4 . (-10)e^{-10t}=200e^{-10t}\) mV

dan

\(v_1(t)=2\frac{di}{dt}=2\frac{d}{dt}(4(2-e^{-10t}))=2(-4)(-10)e^{-10t}\)

\(v_1(t)=80e^{-10t}\) mV

Karena \(v=v_1+v_2\) maka;

\(v_2=v-v_1=200e^{-10t}-80e^{-10t}\)

\(v_2(t)=120e^{-10t}\) mV

c. Menghitung arus

Persamaan yang digunakan adalah persamaan 12:

\(i=\frac{1}{L_{eq}}\int_{t_0}^{t}vdt+i(t_0)\)

Persamaannya menjadi;

\(i_1(t)=\frac{1}{L_{i_1}}\int_{t_0}^{t}v_2dt+i(0)\)

\(L_{i_1}\) adalah induktansi 4 H sedangkan \(v_2\) adalah tegangan pada 4 H, maka;

\(i_1(t)=\frac{1}{4}\int_{t_0}^{t}120e^{-10t}dt+5\) mA

\(i_1(t)=\frac{120}{4}\int_{t_0}^{t}e^{-10t}dt+5mA=30. \frac{1}{-10}(e^{-10t}-e^0) +5 mA\)

\(i_1(t)=-3e^{-10t}+3+5=8-3e^{-10t}\) mA

Dengan cara yang sama,

\(i_2(t)=e^{-10t}\) mA.

 

PREVIOUS: Induktor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *